Sabtu, 09 Oktober 2010

PADI Jadi `Rockstar` di Amerika Serikat



Kelompok musik PADI belum lama ini berkunjung dan menggelar konser di tiga kota Amerika Serikat  dan sempat merasakan perlakuan sangat istimewa, meskipun hanya semalam.

"Promotor di sana menyambut kami dengan luar biasa. Baru kali itu kami benar-benar merasa diperlakukan seperti rock star semalam," kata Piyu, gitaris PADI ketika berbagi cerita dengan wartawan tentang perjalanan PADI di Amerika , Senin, 15/12-2008.


Rasa norak dan jadi bintang terkenal pun timbul di dalam diri Piyu, Fadli, Rindra, Ari dan Yoyo ketika dijemput dengan kendaraan limousine hummer, lengkap dengan sajian makan dan minuman yang mewah di dalamnya.

Selain limousine mewah, PADI juga mendapat kejutan dari pihak penyelenggara yakni dengan diberikannya kesempatan untuk menonton konser OASIS di Staples Center, yang tanggalnya kebetulan bertepatan dengan hari terakhir PADI berkelana di Amerika.

PADI berada di Amerika Serikat sejak 20 November-5 Desember lalu. Utamanya adalah untuk memenuhi undangan warga Indonesia di sana, menggelar konser pelepas rindu terhadap musik-musik di tanah air.

Ada tiga kota yang mereka sambangi selama berada di Negeri Paman Sam, yakni New York, Washington DC, serta Los Angeles.

"Awalnya promotor di New York yang meminta kami tampil di kota itu, tetapi setelah itu kami malah diajak untuk tampil di Los Angeles dan Washington," kata Piyu.


Satu hal yang membuat PADI begitu terkesan dalam perjalanan konsernya, yaitu ketika para penonton sangat hafal dan fasih menyanyikan hits lagu-lagu PADI di album I dan ke dua.  Seperti lagu Kasih Tak Sampai, Mahadewi, Demi Cinta, Sudahlah.
"Di setiap kota, sobat padi (sebutan untuk fans PADI--red) antusias menyanyikan lagu-lagu kami dari album 1 dan ke 2. Rata-rata mereka tahu PADI, tapi mereka belum pernah menonton konser kita," ungkap Piyu.

Memang, sejak awal, PADI sengaja menyusun songlist mereka dari album pertama dan kedua.

Ada satu pengalaman yang sangat berkesan bagi PADI dalam perjalanan konsernya di Amerika ini. Yaitu ketika di dalam konsernya PADI menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, sebuah nomer klasik dari Ismail Marzuki. Dimana semua penontonnya hanyut dalam linangan air mata karena rindu tanah air.

"Ketika lagu Indonesia Pusaka dinyanyikan, penonton sontak menyanyi dengan mata yang berkaca-kaca. Saya sampai merinding, waktu mereka bernyanyi dengan suara penuh keharuan karena rindu dengan Indonesia," kata Fadly, sang vokalis.


Dari kesuksesan konser di tiga kota tersebut, menurut rencana PADI akan kembali ke negeri Paman Sam pada tahun depan. Dengan tambahan beberapa kota di dalamnya.

"Kami diminta tampil di San Fransisko, Seatle, Texas, dan California," kata Piyu.

Menjawab pertanyaan wartawan, mengapa PADI hanya menyanyikan lagu-lagu dari album pertama dan kedua, Piyu menambahkan, kalau pada waktunya nanti PADI akan membawakan lagu-lagu dari album ketiga, keempat dan kelima.

Sebagai persiapan, katanya, manajemen PADI dalam waktu dekat akan mengirimkan album-album tersebut untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di negara-negara bagian tujuan.

"Kalau membuat album khusus untuk kunjungan tahun depan itu, kami belum memikirkannya. Tapi yang pasti dari 3 video klip yang sudah kami buat, itu menjadi alasan bagi PADI untuk tidak ragu kembali ke Amerika," katanya.

Selain mengadakan konser, di Amerika Serikat PADI juga membuat video klip kilat untuk album terbaru mereka. Sebelum ke Amerika, tahun lalu PADI berkunjung ke London, Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar