good charlotte

Good Charlotte - Cardiology
'Cardiology' is the longawaited untuk sedikitnya, kembalinya Good Charlotte. Apakah mereka masih punya itu?

Simak

Baca secara fonetik

Setelah selama setahun, dua kali-selama proses perekaman karena ketidakpuasan Good Charlotte dengan memotong pertama rekaman (mereka dipecat produser Howard Benson selama mengambil satu untuk mengarahkan mereka ke arah suara yang terlalu mainstream berorientasi), ''Cardiology' is the longawaited,untuk mengatakan sedikit. produsen komersial-driven atau tidak, meskipun, band ini memiliki kemampuan untuk menjaga suara mereka saat ini dan kontemporer - lagu seperti 'Let The Music Play' dan 'Silver Screen Romance' tidak akan terdengar keluar dari tempat di samping lagu-lagu Selamanya yang paling sakit anak-anak atau Out Of Sight - sementara masih mengingatkan materi awal mereka. Lagu-bijaksana, mereka telah menemukan formula dan halus di atas album mereka fi ve, daripada terjebak kaku untuk itu. Ini adalah sederhana - lirik yang sederhana, apakah mereka sedang santai, pada 'Like It's Birthday Her' dan 'Sex On The Radio', atau terang pada 'Song Harlow (bukan Bisa Dream Tanpa Anda)' dan '1979 ' , yang kronik kehidupan sekarang dan masa lalu gitaris Benji Madden keluarga. Musik, mereka telah membuang perkotaan materi awal mereka (ish) pengaruh, dengan tetap mempertahankan bagian-bagian menyenangkan dari pop-punk. Jadi kita meninggalkan dengan Good Charlotte yang membawa kita 'Seasons' atau cemerlang catchy 'Song Festival', tanpa selingan rap canggung. Dan untuk itu kami berterima kasih pada mereka.

Cradle Of Filth - Darkly, Darkly, Venus Aversa

Cradle Of Filth - Darkly, Darkly, Venus Aversa
The extreme metal act everyone loves to hate
                                                                             


Hampir 20 tahun menjadi karir ditandai oleh banyak kemarahan dan skandal lain dengan prestasi sering diabaikan mereka musik, Cradle Of Filth telah mapan diri sebagai orang logam ekstrim bertindak suka membenci. Di satu sisi, mereka mampu headlining Bloodstock tidak-lebih-bergengsi festival Open Air, di sisi lain, mereka sama-sama mampu menyerbu off pertengahan set ketika gitaris mereka akan dipukul oleh [gobstopper bandel melihat 09 acara untuk] detail. Mengapa hal ini relevan dengan 'Darkly, Darkly, Venus Aversa', kesembilan band, dan mungkin terbaik menawarkan studio sampai saat ini? Nah, jika Anda berpikir bahwa Cradle Of Filth akan membuat konsesi sedikit pun untuk pencela mereka di usia melanggar tengah mereka, pikirkan lagi. Namun, jika Anda bersedia untuk meletakkan prasangka Anda, Anda akan menemukan latihan logam yang sangat teater, namun tidak terlalu bombastis, progresif hitam urutan tertinggi. Paling mencolok, 'Darkly, Darkly, Venus Aversa' menampilkan kontrol ahli atas multi-faceted Cradle Of Filth suara; senam vokal brutal, tengkorak-berderak double-tendangan, berkembang simfoni, narasi dramatis dan bola-out kapak-slinging semua membuat kehadiran mereka diketahui, namun dengan cara yang rutin berfungsi untuk memperkuat koherensi dari keseluruhan yang lebih besar. Pembenci terkutuk: sialan ini slays

Simak

Baca secara fonetik

Chester Bennington Linkin Park Terjebak di Saw 3D

Linkin Park Chester Bennington vokalis akan mewujudkan mimpi (atau seharusnya kita katakan mimpi buruk?) Ketika Saw 3D-film ketujuh di seri horor populer terbuka di bioskop hari Jumat ini, tanggal 29 Oktober. Sebuah kipas lama dari film Saw, Bennington sangat tertarik untuk memiliki peran dalam mencetak apa yang dikatakan sebagai cicilan terakhir franchise film. side band Nya, Dead By Sunrise, juga memberikan kontribusi lagu berjudul "Condemned" untuk soundtrack film.


Dead By Sunrise adalah proyek solo vokalis Linkin Park, Chester Bennington. Sebelumnya, grup ini bernama Snow White Tan.




"Aku tidak diizinkan untuk mengatakan banyak tentang adegan [yang saya bintang di], tapi banyak yang menyenangkan untuk dilakukan," kata Bennington, yang terlatih dalam teater dan bercita-cita menjadi aktor sebelum mengambil musik. "Aku menghabiskan waktu sekitar tujuh sampai delapan jam sehari masuk dan keluar dari make up."
Apa Bennington 34 tahun bisa mengatakan tentang film: "Apa yang membuat jebakan tertentu yang unik adalah bagaimana kompleks itu. Ada beberapa orang yang terlibat dalam perangkap ini, yang sangat tidak lazim untuk [penjahat film] Jigsaw. "
Bennington diperoleh bagian setelah Saw produser Mark Burg pindah sebelah salah satu bandmates dan belajar dari semangat untuk film-film.

The Get Up Kids New Album

Get Up Kids Umumkan Album Baru2011 akan melihat album kelima legenda emo yang 'dirilis pada label mereka sendiri, Matt Pryor dikonfirmasi untuk Alternatif Press. Dan inilah tracklisting

Ia Get Up Kids telah mengungkapkan mereka akan merilis album baru 'There Are Rules' pada tanggal 25 Januari pada Kualitas Hill Records, label sendiri band.
Matt Pryor mengatakan Alternatif Tekan:. "Kami memiliki hubungan yang benar-benar hebat dengan gelandangan, tapi merasa bahwa dengan kelahiran kembali pepatah dari band, kami ingin memulai label kita sendiri Apakah semuanya sendiri seperti yang kami lakukan di awal Kualitas Hill adalah bersejarah. lingkungan di [kota asal band dari] Kansas City Ini. tidak jauh dari tempat kami pertama kali membentuk band. itu sepertinya nama yang tepat untuk label. "

'There Are Rules' album akan berisi lagu berikut, menurut AP.



1. Tithe
2. Regent's Court
3. Shatter Your Lungs
4. Automatic
5. Pararelevant
6. Rally 'Round the Fool
7. Better Lie
8. Keith Case
9. The Widow Paris
10. Birmingham
11. When It Dies
12. Rememorable

My Chemical Romance Bicara Drummer Baru

My Chemical Romance gitaris Ray Toro baru-baru ini berbicara ke Rock Sound tentang baru Michael drummer band Pedicone.
The sticksman baru, yang sebelumnya menghabiskan waktu di belakang kit untuk The Bled, telah terkesan di band London dan menunjukkan Manchester tetapi jika Anda mengharapkan untuk melihat dia di sampul majalah segera maka Anda mungkin kecewa menurut Toro.
"Kami telah mengenalnya selama bertahun-tahun dan kami telah memesan dia untuk memainkan semua menunjukkan kita dengan kita sekarang, tetapi kita hanya melihat cara kerjanya keluar," akunya. "Tapi sejauh anggota dan orang yang Anda lihat di majalah dan di video itu hanya akan menjadi empat dari kami untuk saat ini."
Untuk membaca semua tentang kembalinya hidup MCR di London klik disini

Simak

Baca secara fonetik

LINKIN PARK FEAT JAY-Z

Collision Course CD / DVD set dirilis pada tanggal 30 November 2004 oleh Jay-Z & Linkin Park. CD berisi enam lagu, mash-up antara lagu oleh kedua seniman. DVD berisi cuplikan behind-the-scene khusus pembuatan album, serta seluruh konser yang dilakukan di The Roxy. Juga termasuk adalah lima adegan dari konser ditampilkan pada MTV Ultimate Mash-Ups dan galeri foto. Album pertama dan satu-satunya tunggal, "Numb / Encore ', diputar besar dicapai pada grafik, dan tinggal di 6 bulan setelah rilis. 'Izzo / Di Akhir' dirilis sebagai radio hanya memainkan tunggal dan diterima dengan baik oleh penonton.
Album ini mencapai # 1 di Billboard 200 Album Chart tahun itu, dan # 15 di UK Albums Chart. Numb pertama album single / Encore akhirnya memenangkan Grammy untuk Best Rap / Sung Collaboration, dan telah menjadi bagian dari lagu tema untuk film hit 2006 kembali membuat "Miami Vice".

LINKIN PARK

Agoura Hills CA, Amerika Serikat (1995 - sekarang)

Linkin Park adalah sebuah band dari Agoura Hills, California. Band ini terdiri dari Joe "Mr Hahn "Hahn, Mike Shinoda, Dave Farrell (alias Phoenix), Chester Bennington, Brad Delson dan Bourdon Rob.
Dirilis di bawah nama band "Hybrid Theory", album pertama band, Hybrid Theory EP dirilis pada tahun 1995. Hanya 1.000 eksemplar dari EP ini asli sangat jarang dibuat.
Studio pertama band album, Hybrid Theory, dirilis pada tahun 2001, telah sukses besar, menjual 42 juta kopi di seluruh dunia per Oktober 2009. Di antara single perusahaan adalah One Step Closer, Crawling, dan band-penjualan tertinggi tunggal, Pada Akhir. Pada tahun 2001, band ini merilis "pesta Frat di festival panekuk". Sebuah dvd dengan barang hidup, footage tambahan dari band dan video musik dari Hybrid Theory. Sebuah album remix, Reanimation dirilis pada tahun 2002, dan didasarkan sekitar lagu Hybrid Theory.

MUSE

Teignmouth, England, United Kingdom (1994 – present)

 

Muse is an alternative rock band from Teignmouth, England, United Kingdom. The band consists of Matthew Bellamy on lead vocals, piano, keyboard and guitar, Chris Wolstenholme on backing vocals and bass guitar, and Dominic Howard on drums and percussion.

They have been friends since their formation in early 1994 and changed band names a number of times (such as Gothic Plague, Fixed Penalty, and Rocket Baby Dolls) before adopting the name Muse. Since the release of their fourth album, Morgan Nicholls has also appeared with the band at live performances to provide keyboards, samples/synth, and backing vocals.

Their sound is a blend of alternative rock, classical music, electronica, metal, spanish guitars, and progressive rock. Usually they use the bass line as the driving force, often with the guitar providing only an extra layer to the song rather than carrying the melody, the bass has distortion and other effects applied to it to achieve a greater weight, allowing the guitar to digress from the main tune and play higher notes. Another peculiarity is Muse´s piano style in many of their songs; their music has been inspired by the works of Romantic pianist-composers such as Rachmaninoff, Tchaikovsky and Liszt, and has thus resulted in a fusion of Romantic style with modern rock.

THE BEATLES

Liverpool, England (1960 – 1970)

 

The Beatles were an iconic rock group from Liverpool, England. They are frequently cited as the most commercially successful and critically acclaimed band in modern history, with innovative music, a cultural impact that helped define the 1960s and an enormous influence on music that is still felt today. Currently, The Beatles are one of the two musical acts to sell more than 1 billion records, with only Elvis Presley having been able to achieve the same feat.

After conquering Europe, with successful tours to Germany and Sweden, the Beatles led the mid-1960s musical ‘British Invasion’ into the United States. Although their initial musical style was rooted in 1950s rock and roll and homegrown skiffle, the group explored a great variety of musical styles including Psychedelic Rock, Experimental, Ballads, Western and Indian Classical among others. Their clothes, hairstyles, and statements made them trend-setters, while their growing social awareness saw their influence extend into the social and cultural revolutions of the 1960s.

Gren day

East Bay, CA, United States

  Green Day adalah sebuah trio rock Amerika yang terbentuk pada tahun 1987. Band ini terdiri dari Billie Joe Armstrong (vokal, gitar), Mike Dirnt (bass gitar, vokal), dan Tre Cool (drum, perkusi) untuk sebagian besar keberadaannya.
Green Day pada awalnya bagian dari scene punk rock di 924 Gilman Street, Berkeley di East Bay, CA, Amerika Serikat. Yang pada awal rilis untuk Lookout label rekaman independen! Records diterima mereka penggemarnya akar rumput, beberapa di antaranya merasa terasing ketika band ini masuk ke label besar. Namun demikian, utama label debut Dookie (1994) menjadi sukses pelarian dan akhirnya terjual lebih dari 10 juta kopi di Amerika Serikat. dan 15 juta di seluruh dunia. Akibatnya, Green Day secara luas dikreditkan, bersama sesama punk band California The Offspring dan Rancid, dengan menghidupkan kembali minat utama dan mempopulerkan punk rock di Amerika Serikat. tiga Green Day

Weezer Rilis Koleksi Lagu Lama

Band rock asal California, Weezer dikabarkan akan segera merilis album baru yang berjudul "Death To False Metal" pada akhir tahun ini. Album barunya ini berisi koleksi lagu-lagu lamanya yang belum pernah dirilis. Rencananya album ini akan dirilis pada 1 November mendatang dan berisi 10 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya selama 18 tahun terakhir sejak band ini terbentuk. Sang vokalis, Rivers Cuomo mengatakan kepada NME.com bahwa koleksi lagu-lagu ini berisi lagu karya kami yang bagus yang sudah direkam, tetapi untuk beberapa alasan mereka tidak membuat final cut untuk dirilis. Sebelumnya, band pelantun "Island In The Sun" ini merilis album studionya yang kedelapan bertajuk "Hurley," hanya berjarak sebulan yang lalu pada September 2010

My Chemical Romance New Album

Kalau atlit yang berolahraga dilapangan itu sudah biasa, tapi kalau band cadas sekelas My Chemical Romance itu baru luar biasa!!

Didaulat akan tampil pada pembukaan olahraga National Football League (NFL) pada 31 Oktober 2010 mendatang, Gerard Way dkk dipastikan akan menghibur 85 ribu penonton di Wembley stadium.

"Tampil dihadapan 85 ribu penonton dan pecinta NFL merupakan salah satu kebanggaan tersendiri buat kami, dan hal ini juga akan mejadi pembuka dari tur Eropa kami dimana para penonton akan lebih banyak lagi" ujar sang pentolan.

Penampilan My Chemical Romance sendiri rencananya akan dibuka dengan lagu dari single pertama album meraka Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys 'Na Na Na (Na Na Na Na Na Na Na Na Na)' dimana albumnya sendiri dijadwalkan akan segera rilis pada tanggal 22 November 2010 mendatang dan dilanjutkan dengan beberapa lagu handal lainnya seperti 'Welcome to the Black Parade' yang sukses besar ditahun 2006 lalu 'The Black Parade'.

Jakarta JAM, Jakarta Digoyang Para Rapper

Kamis (23/9) Jakarta JAM, kawasan Tennis Indoor Senayan Jakarta "digoyang"  para Rapper, karena tiga musisi beraliran rap tampil dalam Jakarta JAM. Adalah Bondan Prakoso & Fade 2 Black, Chingy, dan ditutup Flo Rida bergantian menggoyang dua ribuan anak baru gede di Senayan. Aksi Bondan yang berkolaborasi dengan Fade 2 Black menjadi band pembuka pagelaran. Namun, bukan berarti Bondan cs hanya menjadi pelengkap hiburan.

Lagu-lagu Bondan dan Fade 2 Black yang sudah akrab di telinga membuat penonton ikut bernyanyi sambil bergoyang mengikuti irama Rap, seperti 'For All', 'Keroncong Prokol', 'Kita Selamanya', dan ditutup dengan 'Ya Sudahlah'. Sekitar 40 menit, Bondan menghibur penonton. Dan seusainya, tidak berapa lama Chingy memasuki panggung. Pun langsung berjoget meriah ala Rapper.

Chingy naik ke panggung sekitar pukul 20.45, dia membuka konser dengan lagu 'Coins'. Kemudian 'He's Here', 'Chingy Jackpot', dan 'Represent'. Dan lagu hits 'Superhero' yang telah ditunggu oleh penonton.

Aksi Datarock Sihir Ribuan Penonton

Meskipun hujan gerimis, namun antusiasme penonton di depan Gudang Garam Intermusic Stage yang merupakan panggung utama pagelaran Gudang Garam Intermusic Java Rockin' Land 2010 tetap besar. Dan ternyata yang menjadi magnet adalah band pengusung musik elektro rock asal Norwegia, Datarock.

 "Sorry soal hujan malam ini, tapi kami sudah terbiasa karena negara kami selalu diguyur hujan," ucap Fredrik Saroea sang vokalis menghibur penonton.

 Tampil dengan seragam merahnya, duo band yang digawangi Fredrik Saroea (vokal, gitar) dan Ketil Mosnes (bass) ini mempersembahkan penampilan catchy dengan tata lampu yang didominasi warna merah pula.

Java Rockin Land Targetkan 60 Ribu Pengunjung

Setelah relatif sukses di penyelenggaraan perdananya, Gudang Garam InterMusic Java Rockin`land kedua yang akan digelar pada 8-10 Oktober mendatang menargetkan jumlah pengunjung yang lebih besar.

"Tahun lalu jumlah pengunjung sekitar 47 ribu, tahun ini target kami 60 ribu pengunjung untuk tiga hari pertunjukan," kata Presiden Director PT Java Festival Production Dewi Gontha di Jakarta, Selasa (5/10).

Belasan band asing dan puluhan band lokal disebut Dewi telah menyiapkan diri dalam perhelatan konser rock tiga hari itu.

Band rock internasional yang telah mengonfirmasikan kedatangan mereka antara lain Smashing Pumpkins, Arkarna, Stereophonics, Dashboard Confessional, Steve Fister, Mutemath, Living Things, Datarock, Di-Rect dan The Vines.

Lama Vakum, PowerSlaves Buat Mini Album

 Setelah enam tahun vakum, grup musik asal Semarang, Powerslaves kembali menggebrak panggung musik Indonesia. Sebuah single bertajuk Jangan Kau Mati pun diusung sebagai pelepas rindu para penggemar setianya.

"Musik yang kita usung dalam mini album ini masih memiliki dasar musik rock era 96-an. Tapi, empat lagu disesuaikan dengan warna musik jaman sekarang," ucap Heidy  di Jakarta .
Heidy mengaku banyak yang harus dipersiapkan  seperti promosi, tour dan pembuatan video klip. "Usai Ramadan, selain meluncurkan mini album, kami juga akan tour bersama Deteksi Production, jadi harus siap fisik dan mental," ujar vokalis itu lagi.

J Rocks: Album Digital Solusi Hindari Pembajakan

Menyikapi pembajakan yang terus "menghantui" para musisi, Group Band J Rocks berniat merealisasikan album digital, dan akan diperjualbelikan di situs resmi dengan pembayaran via mobile banking atau via transfer bank.

"Kalau mengandalkan penjualan secara fisik, rasanya sudah semakin sulit, karena pembajakan CD di Indonesia sudah mengusai hampir 70 persen penjualan penyanyi aslinya," urai Vokalis J Rocks, Iman Taufik, di Hotel Hyatt Regency, seperti dilansir Antara, Jumat (27/08).

Menurutnya,  dengan sisa pasar yang hanya 30 persen ini, pihak label musik sangat sulit meraup keuntungan. Maka, dengan adanya teknologi digital, sebetulnya para pecinta musik dipermudah  untuk mengunduh alias men-download.  "Kami sebagai musisi harus menyadari juga, bahwa kemajuan teknologi harus diikuti dinamisasinya, dan kita tak bisa lagi mengandalkan penjualan dalam bentuk fisik," tukas Imam.

Arkarna Band Paling Ramah!!

Malam ini (9/10), hari kedua Java Rock'Land 2010, Arkarna yang merupakan band jadul asal UK tampil memukau ribuan mata penonton. Band yang sukses ditahun 90-an ini menyanyikan beberapa lagu hits mereka. Nggak hanya itu sang vokalis, Ollie Jacobs mengajak penonton untuk berteriak sambil dirinya merekam video itu hanya dengan menggunakan ponselnya. "Semua teriak, saya merekam aksi mereka. Cara ini bisa bikin kalian terkenal nanti karena akan saya beritahu yang lainnya," ungkap sang vokalis. Ternyata nggak cuma itu, Ollie juga sangat komunikatif, dia mengajak penonton berbicara, menyapa dengan bahasa Indonesia dan melakukan hal lucu.

Dashboard Confessional Panaskan JRL 2010 Hari Kedua!

Meskipun telah mengunjungi negara kita tercinta Indonesia beberapa waktu lalu, tampaknya band asal Florida, Amerika Serikat Dashboard Confessional (DC) tetap menjadi target utama para rilekser dalam ajang Inter Music Java Rockin'Land 2010. Bermain dihadapan ribuan penggemarnya, Dc mengawali konser mereka di Gudang Garam InterMusic Stage dengan lagu 'Don't Wait' yang penuh semangat hingga membuat para penonton yang hadir teriak histeris. "Gue selalu nonton kalau DC manggung disini (Indonesia-red), lagu-lagunya gue banget, dan gue selalu rileks kalau dengerin album mereka." Ujar reno yang selalu fasih mengikuti liik-lirik khas Chris Carrabba dkk.

PADI Jadi `Rockstar` di Amerika Serikat

Kelompok musik PADI belum lama ini berkunjung dan menggelar konser di tiga kota Amerika Serikat  dan sempat merasakan perlakuan sangat istimewa, meskipun hanya semalam. "Promotor di sana menyambut kami dengan luar biasa. Baru kali itu kami benar-benar merasa diperlakukan seperti rock star semalam," kata Piyu, gitaris PADI ketika berbagi cerita dengan wartawan tentang perjalanan PADI di Amerika , Senin, 15/12-2008. Rasa norak dan jadi bintang terkenal pun timbul di dalam diri Piyu, Fadli, Rindra, Ari dan Yoyo ketika dijemput dengan kendaraan limousine hummer, lengkap dengan sajian makan dan minuman yang mewah di dalamnya.

Omelette Hadirkan Album Terbarunya 'Cuma Kamu'

Dirasa kurang maksimal pada penggarapan dan hasilnya di album kedua lalu, kini band asal Jakarta Omelette siap menggebrak dengan album terbarunya yang bertajuk 'Cuma Kamu'. Beranggotakan Fetty Sofian (vocal), Nissa Hamzah (bass & keyboard), Otto Pambudi (drums & percussions) dan Rian Hamzah (accoustic & electric guitars) band yang memilki fans bernama Omelettic ini menyatakan siap terjun dan mengambil alih pasar industri musik tanah air.

Linkin Park Rilis Single Baru Lewat Mobile Game

Gebrakan baru datang dari Grup band rock Linkin Park pasalnya mereka berencana merilis single terbaru mereka 'Blackbirds' melalui aplikasi mobile game bertajuk 'Linkin Park 8-Bit Rebellion!'. Seperti dikutip dari situs billboard.com, game yang dikembangkan yang berkolaborasi dengan Artificial Life Inc, 'Linkin Park 8-Bit Rebellion!' merupakan sebuah permainan aksi petualangan yang bertujuan untuk mengalahkan PixxelKorp, sebuah 'evil HD empire' yang telah mencuri musik Linkin Park. Para pemain harus menjalankan misi melalui sejumlah distrik di mana tiap levelnya terdapat anggota band tersebut. 'Blackbirds' adalah sebuah single baru dan eksklusif, yang dibuka setelah menyelesaikan semua misi, menjadi tanda sebagai artis yang telah meluncurkan lagu melalui aplikasi mobile game untuk pertama  kalinya. Di dalam game tersebut juga dimunculkan sejumlah lagu populer dari grup band asal California ini seperti 'In The End', 'New Divide' dan 'Crawling'. Penasaran dan segera ingin mendengarkan lagu tersebut? 'Linkin Park 8-Bit Rebellion!' kabarnya akan tersedia dalam waktu dekat di Apple Store untuk pengguna iPhone, iPod Touch dan iPad. (billboard/zet)

DRIVE HISTORY

DRIVE  terbentuk di Jakarta pada Tahun 2003 berawal dengan nama FLOW dengan personil pada saat itu Vokal : Nivel (Skrg-FOOTNOTE), Gitar : Budi (ex-LAKUNA), Bas : Eko (ex-LAKUNA), dan Drum : Richard (ex-UNGU) adalah persaudaraan antara Budi dan Eko yang membentuk band ini dengan memainkan konsep American Rock 90's setelah membuat beberapa lagu dan demo banyak hal dilalui maka seiring jalanya waktu pula Nivel dan Richard keluar maka Genky Gutawa (A&R Waner Music Indonesia) merekomendasikan Abun (ex-DR.PM skrg KELASIK) sebagai Vokalis FLOW, maklum LAKUNA dan DR.PM adalah band yang bernaung dibawah label yang sama yakni Waner Music Indonesia, dan Abun pun resmi menjadi vokalis. Lalu ia menggamit teman band-nya semasa SMA yakni Adi (ex-AURA) untuk menjadi Drumer FLOW.
Pada Tahun 2003 akhir, Eko diterima bekerja sebagai Sound Engineer di Aquarius Musikindo maka dia mengundurkan diri dari FLOW, dan posisinya digantikan oleh Irwan (ex-KINTAMANI) yang dulu merupakan crew dan juga Additional Guitar di LAKUNA.
Tahun 2004 FLOW berniat untuk rekaman dan berhasil sign kontrak dengan salah satu Indie Label yang diproduseri oleh teman kami Adit (skrg-EDANE) sebanyak 2 album. Namun disaat memulai recording dikarenakan suatu hal Abun sang vokalis tidak bisa meneruskan proses recording dan melanjutkan perjuangan FLOW. Hingga beberapa bulan kemudian posisi Abun digantikan oleh Avan (ex-ZOOM/Kompilasi Mentos BMG) namun seiring dengan sibuknya sang produser dengan bisnis baru industri garmennya yang bernama HIPBONE maka atas persetujuan kedua belah pihak perjanjian tersebutpun batal terlaksana.
Setelah posisi Abun digantikan oleh Avan perjalanan Band pun sempat vakum lama, hingga di tahun 2004 akhir FLOW meminta Robert untuk membantu menangani Manajemen FLOW maka dengan memiliki team & perangkat yang minim FLOW banyak menjajal acara-acara musik di Jakarta saat itu.

J-ROCK Road To Abbey

Satu yang Tertinggal dari Abbey Road

Album Road to Abbey milik J-Rocks ternyata masuk tulisan tentang 40 tahun Abbey Road di koran Independen Inggris. Media itu mengulas peringatan 40 tahun cover  album legendaris  Abbey Road milik Beatles. Foto empat personel yang menyeberang  jalan Abbey menjadi cover album yang inspiratif.
Cover album itu banyak menginspirasi musisi lain untuk membuat cover dengan berfoto di zebra cross Abbey Road atau seakan-akan ditempat itu. Tercatat Kanye West juga membuat cover seperti Beatles. Tokoh kartun The Simpsons juga pernah jadi cover majalah  Rolling Stone dengan bergaya ala Beatles di Abbey Road.  Pun J-Rocks.

J-ROCK_Mulai album baru

Salah satu "tradisi" J-Rocks saat Ramadhan adalah menggarap lagu atau album baru. Begitu juga dengan Ramadhan tahun ini, Iman, Wima, Sony dan Anton mulai menabung materi untuk album keempat J-Rocks. "Ramadhan ini jadwal kami beberapa kali manggung dan rekaman album baru di studio," kata Iman.

J-ROCK_Discography

Discography

Album	Judul	Lagu	Tahun Rilis
	Topeng Sahabat	1. Lepaskan Diriku 2. Kuingin Kau Untukku 3. Entah Bagaimana 4. Into The Silent 5. Topeng Sahabat 6. Ceria 7. CahayaMu 8. Berharap Kau Kembali 9. Selamat Tinggal Kekasihku 10. Mestinya Ku Akhiri  Semua 11. Kono Mune Ni	2005
	Spirit	1. Cobalah Kau Mengerti 2. Spirit 3. Juwita Hati 4. Tersesal 5. Kau Curi Lagi feat. Prisa 6. Saatnya Kau Bicara 7. Mestinya Kau Tahu 8. PDKT 9. Aku Harus Bisa 10. Semakin Sendiri	2007